Jumat, 11 Mei 2012

POSITIVISME: August Comte, John Stuart Mill, Herbert Spencer



A.               Pendahuluan
            Seiring perkembangan zaman, ilmu semakin hari semakin berkembang, begitupun dengan perkembangan filsafat. Tidak terkecuali Filsafat Barat. Makin lama filsafat itu makin menjadi terpecah belah, menjadi filsafat Jerman, filsafat Perancis, filsafat Inggris, filsafat Amerika, dan filsafat Rusia. Ternyata bahwa para bangsa mengikuti jalannya sendiri-sendiri. Masing-masing membentuk kepribadiannya sendiri-sendiri, dengan caranya sendiri-sendiri pula. Sekalipun demikian semuanya itu masih juga menampakkan kesatuan, sebab bermacam-macam pemikiran yang dikemukakan para bangsa itu sebenarnya hanya mewujudkan aspek yang bermacam-macam dari satu keadaan.
            Pada zaman pertengahan sejarah dipengaruhi teologi, pada abad ke-19 oleh liberalisme dan nasionalisme, dan pada abad ke-20 oleh marxisme. Reaksi terhadap moralisasi sejarah sudah terjadi pada abad ke-19 ketika sejarah terpengaruh oleh aliran filsafat postivisme dalam semua ilmu.[1]

DAKWAH DAN TEKNOLOGI

Di Tulis Oleh: Novi Hidayati Afsari, S.Kom.I


A.  Pendahuluan
 Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri, bahwa perkembangan masyarakat semakin mengalami perubahan ke arah kemajuan seiring dengan kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi. Alvin Toffler[1] seorang futurolog pernah mengatakan bahwa perkembangan dunia dibagi menjadi tiga zaman, yaitu: agriculture era, industrialitation era, dan era information. Zaman ini disebut juga era globalisasi karena dunia ini tidak lagi dibatasi jarak dan waktu.
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi membawa dua dampak yaitu dampak positif dan negatif. Sisi positifnya dapat dilihat dengan masuknya informasi lewat media massa baik elektronik maupun cetak. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut dapat membawa kemudahan bagi manusia, memperkaya informasi, menambah wawasan kecerdasan dan lain-lain. Selain sisi positif tersebut juga membawa dampak negatif seperti halnya apa yang disaksikan melalui realitas yang ada sekarang. Kedua dampak inilah yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.